Senin, 15 Agustus 2011

Keadilan Tuhan itu ABSURD


Tuhan itu adil. Satu kalimat yang sering membuat gue galau. Sering meragukan Tuhan mungkin adalah alasan manusia mengeluh dengan takdir. Yap, gue salah satu manusia yang cukup sering demo meminta keadilan ama Tuhan.
Merenung dan merenung ternyata keadilan Tuhan cukup spektakuler untuk dimengerti. Hati dan otak gue sering gak sinkron antara butuh dan cuma pengen. Gak cuma gue guys mungkin lo juga ngerasa hal yang sama. Masih sering nanya dimana keadilan Tuhan. Tapi kalo kita coba teropong lingkungan disekitar kita, keadilan ada di mana mana. Pernah mikir gak kalo orang miskin ada karena orang kaya? Atau orang bodoh ada karena orang pintar? Ibarat timbangan, sesuatu gak akan disebut berat kalo gak ada yang dibandingkan. Simpelnya sih, orang kaya selalu butuh orang miskin untuk dibilang kaya.
Kaya ,miskin, sukses, gagal, bodoh atau pintar hanyalah kata sifat yang menurut gue bisa menimbulkan perpecahan. Tapi, kalo gak ada perpecahan? Alias dunia ini adem ayem pasti bakal aneh. Kita gak akan liat Raul Lemos mukuli wartawan ato liat Dewi Persik jambak-jambakan sama Julia Perez, pasti bakal hambar banget.
In fact, bukan Tuhan yang gak adil tetapi manusia yang gak mau adil dengan diri sendiri. Terlalau khawatir dengan kelebihan orang lain adalah sifat manusia banget. Padahal apa gunanya kita khawatir? Toh, Tuhan ngasih dia kelemahan kok atau malahan dia gak jauh lebih baik dari kita. Cuma karena kita gak sabar, kita malah merusak rencana Tuhan yang manis buat kita. Gak asik dan tragis banget.

”Nilai PLUS seseorang tidak mempengaruhi jumlah kesempatan untuk hidup”

            Semua orang sama sama dikasih jatah sekali buat hidup. Gue dan Barack Obama jatah hidupnya sama kok, sekali doang. Cuma Tuhan yang bisa mastiin siapa yang ”lebih” antara gue dan dia. Ini bukti kalo kita selama ini udah suudzon sama Tuhan.
Keadilan Tuhan itu emang rada absurd buat otak manusia yang standar. Gue gak bermaksud menggurui tapi bersyukur dengan keadaan membuat hati dan otak lebih sinkron. It means, hati bakal senang karena merasa permintaannya dituruti dan otak bahagia memaksimalkan apa yang ada.

Kamis, 11 Agustus 2011

Sang Pejuang Gajah


Tiga puluh Juni adalah hari berkabung buat gue dan umat gagal. Yep, hari itu adalah pengumuman SNMPTN (Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Hari yang cukup membuat siswa SMA kelas 3 kayak gue galau.
Gue selalu punya ekspektasi lulus karena gue tau manusia adalah apa yang mereka pikirkan, tapi apa yang mau dikata saat hari H gue dapat berita buruk dari panitia. Gue dapat kata maaf, rasanya pengen nelen baygon saat itu juga tapi berhubung baygon mahal gue mengurungkan niat suci itu.
            Hari hari berkabung pun berlalu, gue menjalankan semua seperti biasa meskipun rasa kecewa masih membayangi batin. Gue masih sering membayangkan kampus ITB, lambang Gajah Duduk ITB di jas almamater, dan ngerasain sejuknya udara kota tercinta yaitu Bandung. In fact, gue adalah mahasiswa akuntansi di perguruan tinggi negeri program diploma. Tapi, sampai saat gue nulis blog ini gue belom ngerasa gagal ngedapatin cinta si Kampus Gajah Duduk. Gue masih melihat ribuan kesempatan di depan. Tahun depan, iya tahun depan mungkin adalah waktu yang tepat untuk nembak hatinya si gajah duduk ini. Mimpi gue akan jadi nyata, gue tau itu dan gue yakin itu.
            Selalu berfikir positif sama Tuhan adalah alasan yang membuat gue gak menyerah karena kegagalan ini. Tuhan tahu kapan saat yang tepat untuk gue mampu hidup merantau di pulau seberang sebagai mahasiswa di Institut Terbaik Bangsa. 

“Sang Pejuang Gajah tidak akan mati hanya karena dicambuk sekali”

Gue adalah pejuang. Pejuang gajah adalah nama revolusi. Gajah duduk adalah simbol mimpi. Institut Teknologi Bandung adalah judul mimpi gue dari kecil. Dan, Tuhan adalah Dzat yang meyakini gue akan semua ini.


Rabu, 10 Agustus 2011

Dialah Ahmad Albar yang tertunda


Kehidupan gue belakangan ini ngeboringin banget. Boring adalah alasan yang paling ampuh untuk ngebuat tangan gue gatal trus megang joystick dan nge-PES 2011. Menurut gue, permainan ini menarik banget. Banyak hal yang gue liat dan gue nikmati dari setiap pertandingannya. Hal yang paling menarik dari maen PES adalah pemain bola yang cakep, meskipun cuma game tapi udah bisa ngebayar ekspektasi gue akan ketampanan.
            Beberapa hari yang lalu, tim gue ada match dengan everton. Seperti biasa, setiap pertandingan ngebuat tangan gue keram karena mencet mencet joystick kalo udah gitu rasanya pengen nyium Benzema aja. Nah, match dengan everton cukup ngebosenin sampe akhirnya gue nemuin pemain yang agak buat jari gue sembelit namanya maroune Felliani. Pemain yang cukup bikin repot barisan pertahanan tim gue, tapi yang paling menarik adalah rambut kribonya yang bikin kuku jempol gue melilit.
            Gue coba telusuri pemain ini di google. Pertama gue pikir gue salah search, kenapa yang muncul gambar gambar penyanyi rock expired yang lebih dikenal dengan nama Ahmad Albar. Gue cek lagi ternyata gue gak salah ketik, gue langsung kalap! Otak gue mulai berekspetasi jangan jangan dia sodara jauhnya Ahmad Albar yang dipungut TKW di bawa ke inggris dijadiin pemain sepak bola. Tapi, mereka beda generasi berarti ekspektasi gue salah besar. Bakat berbeda yang mereka miliki adalah alasan terkuat yang mencoreng isi otak gue.
            Sampai pada akhirnya gue jenuh dua hari dua malam gak tidur memeikirkan hubungan kekerabatan mereka. Lalu, gue menyimpulkan bahwa “Marouane Felliani adalah Ahmad Albar yang tertunda”. Sekian, foto di bawah ini bisa jadi bukti nyata kata kata gue.


Khasiat “The Script-The Man Who Can’t Be Moved”


Kemaren gue boring dan nyoba nyalain laptop and rock my playlist. Gue cukup ngerasa adem . Urutan lagu ke empat di playlist gue adalah The Script-The Man Who Cant Be Moved,gue langsung ngerasa galau,setiap bait di lagu ini bikin gue melayang ke masa lalu di zaman gue jatuh cinta untuk pertama kalinya dan gue ketemu lelaki sial ini di jalan, tepatnya jalan pegangsaan timur,kalo lo orang Medan coba deh pergi ke daerah stasiun kereta api trus Tanya jalan ini di mana.
Pegangsaan Timur adalah satu satunya nama jalan yang bersejarah buat gue, sekilas nyaris gak ada yang special dari pertemuan kami. Tiga tahun lalu gue dan adek bokap gue yang tentara beli peralatan gitu, semua berjalan seadanya. Momen yang gak pernah gue sangka sangka adalah saat gue diperempatan jalan trus liat seorang cowok naek kereta hitem senyum ke arah gue, sumpah MANIS BANGET! Sekejap gue langsung salah tingkah, gak berapa lama setelah dia lemparin pelet senyum manisnya,gue dapat sms “ampir aja abang tabrak cewek tinggi tadi” MEEEEEEEEEEEEEN!!!GUE LANGSUNG DEG DEGAN, rasanya pengen salto ke samudera hindia trus nari poco poco bareng ikan paus biru!! Tapi, gue sadar jarak gue saat itu dengan samuera hindia jauh banget keburu jontor bibir gue kebanyakan ngesot.
            Sejak kejadian itu,gue gak pernah ketemu lagi ama dia udah tiga tahun lalu. Kalo dihitung hitung kejadiannya ga lebih dari 10 detik, tapi singkatnya waktu gak pernah menghalangi manisnya cinta. Semenjak kejadian itu juga, gue jadi tergila gila sama lagu the script ini, lagu yang selalu mengingatkan gue akan keindahan senyumnya. Mungkin dia gak tau kalo senyumnya bisa ngebunuh rasa depresi gue,ngehilangan capek, memberhentikan kerja saraf waras gue.
            Dahsyatnya cinta itu selalu ampuh untuk ngebunuh kewarasan otak manusia. Saat orang jatuh cinta, dia pasti rela melakukan apa aja untuk orang yang dicintai bahkan rela disakiti. Jatuh cinta itu lumrah bagi semua umat di bumi ini. Seperti pepatah mas Poconggg “People becomes alay,norak,and whatever when they are falling in love”. Gue selalu senyum senyum gak penting setiap inget kejadian singkat ini. Bagi gue bukan momen yang menentukan cinta tapi cinta yang menentukan momen. Intinya sih momen apapun bakalan special kalau kita ngerasainnya pake cinta.Sekian.